1.
Definisi
Etika
Istilah etika berasal dari bahasa
yunani kuno. Bentuk tunggal kata ‘etika’ yaitu ethos sedangkan bentuk jamaknya
yaitu ta etha. Ethos mempunyai banyak arti yaitu; tempat tinggal biasa, padang
rumput, kandang. Kebiasaan/adat, akhlak, watak, perasaan, sikap, dan cara
berpikir. Sedangkan arti ta etha yaitu adat kebiasaan. Arti dari bentuk
jamaklah yang melatar belakangi terbentuknya istilah etika yang oleh
aristoteles dipakai untuk menunjukkan filsafat moral. Jadi, secara etimologis,
etika mempunyai arti yaitu ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu
tentang adat kebiasaan (K.Bertens, 2000).
2. Definisi
Profesi dan Profesionalisme
Profesi
adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa inggris “Profess”, yang
bermakna janji untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara
tetap/permanen. Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan
penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki
asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus
untuk bidang profesi tersebut. Sedangkan profesionalisme adalah komitmen para
profesional terhadap profesinya. Komitmen tersebut ditunjukkan dengan
kebanggaan dirinya sebagai tenaga profesional, usaha terus-menerus untuk
mengembangkan kemampuan profesional tersebut.
3. Etika
Profesionalisme Pramugari
Pekerjaan pramugari dan pramugara di pesawat terbang tak
semudah yang dibayangkan. Mereka tidak hanya memandu para penumpang di dalam
pesawat, tetapi juga harus menciptakan suasana perjalanan senyaman mungkin,
apalagi perjalanan yang dilakukan jauh dari daratan. Karena itulah, dibutuhkan
keahlian dan keterampilan khusus agar profesionalisme pramugari-pramugara tetap
terjaga.
Banyak sekali berbagai macam profesi dan jenis pekerjaan. Setiap jenis pekerjaan tentu memiliki suatu aturan yang berbeda antara satu dengan yang lain. Sekarang ini, saya ingin mengupas sedikit mengenai profesi pekerjaan sebagai seorang pramugari dan akan membahasa bangaimana kode etik profesi seorang pramugari.
Banyak sekali berbagai macam profesi dan jenis pekerjaan. Setiap jenis pekerjaan tentu memiliki suatu aturan yang berbeda antara satu dengan yang lain. Sekarang ini, saya ingin mengupas sedikit mengenai profesi pekerjaan sebagai seorang pramugari dan akan membahasa bangaimana kode etik profesi seorang pramugari.
A.
Teliti
Sebelum penerbangan, pramugari memeriksa peralatan seperti
alat pemadam kebakaran, pertolongan pertama dan tabung oksigen. Pramugari harus
memastikan bahwa peralatan tersebut lengkap adanya disetiap kursi penumpang.
Selain itu, pramugari akan memeriksa persediaan makanan dan minuman sebelum
lepas landas.
B.
Ramah
Dalam
kondisi hati yang tidak baik sekalipun, pramugari harus tetap bersikap ramah
kepada para penumpang pesawat. Senyum, sapa dan salam merupakan hal wajib bagi
pramugari. Ketika menyambuat para penumpang masuk kedalam pesawat, pramugari
menyambut dengan sikap ramah dengan senyum manis. Karena pramugari – pramugari
ini wajib menciptakan kesan pertama yang baik, kesan pertama merupakan hal yang
penting.
C.
Sabar dan tegas.
Pramugari
harus memiliki kesabaran yang tinggi dalam menghadapi berbagai macam latar
belakang sifat dan pribadi penumpang yang berbeda – beda. Seringkali ditemukan
penumpang yang masih saja belum memasang sabuk pengaman atau masih mengaktifkan
dan mengoperasikan telepon genggamnya, padahal pesawat sudah siap untuk take
off. Disinilah kesabaran dan ketegasan menjadi seorang pramugari harus
ditunjukkan, dengan sabar dan tegas pramugari haruslah menegur penumpang
tersebut. Dan dalam menegurnyapun pramugari harus tetap bersikap sopan dan santun.
D.
Bekerjasama
Pekerjaan
akan terasa lebih mudah bila dilakukan besama – sama. Salah satu hal tersulit
adalah pada saat boarding. Pada saat itu penumpang secara bersamaan melakukan
boarding barang – barang ke overhead bin pesawat. Walaupun proses boarding
dapat dilakukan oleh penumpang itu sendiri. Tetapi akan lebih pramugari
membantu penumpang memasukkan barang di bagasi dan membantu kebutuhan
khusus seperti anak-anak atau para manula.
E.
Koordinasi yang baik
Pramugari
merupakan mata dan telingan bagi pilot. Karena pilot tidak dapat mengecek
bagaimana situasi dan keadaan di area penumpang. Koordinasi dan komunikasi yang
baik harus tercipta dengan baik antar awak pesawat. Contoh kecil namun fatal
adalah misalkan ada penumpang yang masih berada di toilet padahal pesawat sudah
bersiap – siap untuk take off, pilot tentu saja tidak akan tahu bahwa ada satu
pesawatnya yang belum berada dikursi penumpangnya. Pramugari segera mengabari
pilot bahwa masih ada satu penumpang yang di toilet sehingga pilot dapat menghentikan
pesawat.
F.
Memperhatikan kenyamanan penumpang
Selama
penerbangan, pramugari menawarkan minuman dan makanan ringan kepada penumpang.
Pramugari akan melihat kenyamanan penumpang termasuk menjawab pertanyaan,
membagikan headphone dalam penerbangan dan menawarkan selimut atau bantal.
Dalam keadaan darurat, seorang pramugari akan mengarahkan penumpang dan
mengelola pertolongan pertama yang diperlukan.
G.
Memastikan keselamatan penumpang
Berada
di ketinggian yang tidak biasa, membuat sebagian penumpang merasa pusing bahkan
mual. Pramugari membantu dengan memberikan obat kepada penumpang. Selain itu,
bila kondisi pesawat tiba – tiba dalam keadaan yang kurang bagus, seperti
turbulance, pendaratan darurat pramugari tidak boleh terlihat panik dan wajib
menenangkan para penumpangnya. Pramugari wajib mendahulukan keselamatan para
penumpang apabila pesawat dalam keadaan emergency.
H.
Salam dan terima kasih
Ketika
pesawat bersiap landing, pramugari kembali memastikan semua penumpang dalam
keadaan memakai sabuk pengamannya. Dan kembali koordinasi dengan pilot bahwa
kabin penumpang sudah aman dan siap mendarat. Ketika pendaratan dan
penumpang bersiap – siap turun dari kabin, pramugari kembali memberikan senyum
salam perpisahan dan ucapan terima kasih.
4.
Sanksi Pelanggaran Kode Etik
a. Sanksi Moral.
b. Sanksi dikeluarkan dari organisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar